Kamis, 07 Februari 2013

Penutupan KKN Vokasi UNIMUS 2013


Hari Ketujuh Belas, Rabu, 6 Februari 2013
Hari Rabu yang cerah, para mahasiswa bersiap-siap untuk penutupan KKN Vokasi UNIMUS 2013. Mulai pagi hari, mereka sudah saling bagi tugas. Ada yang ke balai desa lagi untuk memastikan yempat penutupan serta mampir ke rumah pak Andi Haryono untuk mengingatkan beliau agar bisa datang pada acara penutupan. Dan ada juga yang sibuk di posko untuk melanjutkan membungkus hadiah lomba pemanfaatan ampas tahu dan taka da yang mulai merapikan barang-barang yang tersisa dari KKN seperti bumbu-bumbu masak, celemk, Waskom dan peralatan yang lainnya.
Acara penutupan yang dimulai sekitar jam 15.30 tersebut dihadiri oleh ibu-ibu peserta KKN, dosen pendamping KKN, pak Andi Haryono (Pemilik Nata Jaya tahu murni), pak Fatkhuri (ketua PCM Adiwerna), dan pak Heru Himawan (kepala desa Adiwerna) beserta jajaran. Semua berkumpul di aula balai desa Adiwerna. Dan yang paling bersemangat di sini adalah ibu-ibu peserta, karena di sini akan diumumkan siapa pemenang lomba pemanfaatan ampas tahu yang meliputi 3 kategori, yaitu juara 1 dan 2 lomba, serta juara termandiri dalam memanfaatkan ampas tahu menjadi berbagai macam makanan alternative.
Para pemenang dalam lomba KKN kali ini adalah juara 1 jatuh pada kelompok dua, juara 2 jatuh pada kelompok Pesalakan, dan juara termandiri jatuh pada kelompok satu. Semaua pemenang selain mendapat plakat dari para mahasiswa, juga mendapat gilingan cheese stik dan buku yang berisi kumpulan puisi dari bu Eny Winaryati (salah satu dosen pendamping KKN). Pada kesempatan kali ini juga, pak Andi mendapat kesempatan untuk memberi beberapa motivasi kepada semua peserta penutupan KKN. Beliau memaparkan banyak hal tentang pentingnya mengkonsumsi tahu dan strategi-strategi apa yang bisa kita lakukan agar bisa menjadi pengusaha sukses seperti beliau. Perlu diketahui bahwa beliau lah warga Tergal yang pernah mendapat penghargaan dari presiden Republik Indonesia (pak Soeharto) pada tahun 1995 karena dedikasi beliau dalam mencerdaskan anak bangsa lewat memproduksi tahu yang berkualitas dan bergizi.
Dan yang paling berkesan dari acara penutupan tersebut adalah saat pemberian kenang-kenang dari para mahasiswa kepada dosen pendamping (bu Aminah dan bu Eny), bu Joko (selaku ibu asrama para mahasiswa), dan balai desa Adiwerna. Bahkan saat pemberian kenang-kenangan kepada bu Eny dan bu Joko, beliau-beliau tersebut sempat terharu bahkan bu eny sempat mau nangisi karena tidak bisa menahan rasa haru dan bahagia atas semua yang dilakukan oleh para mahasiswa selama ini. Walaupun pertemuan anatara para mahasiswa dengan beliau singkat, tapi itu sudah benar-benar sangat berkesan dan membekas di masing-masing lubuk hati yang paling dalam. Dan itu semua terkemas dalam KKN Vokasi UNIMUS 2013. 

0 komentar:

Posting Komentar